Menu Melayang

Mengenal HPL, Lapisan Finishing untuk Furnitur Berbahan Kayu

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari berbagai material yang umum untuk dijadikan lapisan sebuah furnitur, HPL alias High Pressure Laminate adalah salah satu material yang cukup marak dipergunakan. Dalam dunia desain interior, HPL adalah bahan pelapis yang digunakan lapisan teratas atau finishing pada furnitur berbahan kayu, sehingga menampilkan tampilan yang halus namun bertekstur. HPL sendiri terdiri dari beberapa lapisan yang dikompresi (dilaminasi) di bawah tekanan sangat tinggi, sehingga menciptakan lembaran penahan bentuk (HPL) yang sangat padat, keras dan bertesktur.

interior furniture custom hpl

"HPL itu sebuah material yang belakangnya kayu, biasanya ditempelkan menggunakan lem kuning ke mdf (medium density fiberboard), dan jadilah sebuah furnitur. Di rumah siapapun pasti pernah ketemu dengan HPL," jelas Gunadi Saputra, Corporate Public Relation Taco, kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021). Gunadi mengatakan bahwa HPL sering digunakan pada furnitur seperti kitchen set (perangkat dapur), nakas (meja samping tempat tidur), wall panel (panel dinding) di belakang kasur, kabinet, lemari baju, dan hampir semua furnitur kayu menggunakan HPL. Lembaran HPL terdiri dari serat kayu atau inti kertas dan 2 lapisan atas. Inti lembaran terdiri dari beberapa lapis serat kayu dan kertas yang direndam dengan resin fenolik.

Selama produksi, lapisan ini dikompresi di bawah tekanan tinggi dan suhu tinggi. Resin yang digunakan disebut termoset, ini berarti resin menjadi keras di bawah pengaruh panas.

Dengan mengompresi, lapisan dipadatkan dan membuat lembaran yang sangat padat dan keras. Lapisan atas sangat keras dan padat sehingga sinar matahari dan kelembapan tidak dapat menembus ke dalam lembaran. Penggunaan HPL dianggap lebih diminati dan tidak terlalu merepotkan, karena bahannya langsung ditempelkan ke permukaan kayu. Oleh karena itu, keberadaan HPL dianggap mulai menggeser cat semprot duco atau melamik sebagai finishing sebuah furnitur, dan relatif lebih disukai dan banyak digunakan oleh perusahaan interior.

Kamu perlu tahu bahwa HPL adalah material finishing yang cukup banyak keunggulan, seperti tahan gores dan kuat, resistensi infiltrasi, higienis, sangat tahan terhadap noda dan panas, anti statis, lebih sehat dan mudah dibersihkan serta dipelihara.

Bagi tukang kayu atau mebel, mengerjakan furnitur dengan HPL dianggap lebih mudah dibandingkan dengan kayu dan cat semprot duco. Hal itu wajar, karena jika memakai cat, seorang tukang mebel perlu menunggu cat hingga kering dahulu. Finisihing perabot dengan HPL akan relatif lebih rapi dibandingkan dengan cat semprot duco. Dan salah satu perusahaan yang memproduksi HPL, yakni TACO, turut menghadirkan varian HPL terbaru dalam Woodgrain Fine Textured dengan 12 motif kayu dengan tekstur alami. "Kita launching HPL terbaru di bulan ini (Maret) untuk memperkenalkan kepada seluruh desain interior yang membutuhkan desain HPL ini," tutur Gunadi.

Related Post

Back to Top

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Artikel